Iklan

Maraknya Pengungkapan Kasus Narkoba, Ketua DPD KWRI Kalimantan Barat Angkat Bicara.

Kalimantan Barat
22 Februari 2023 | 02:16 WIB Last Updated 2023-02-22T01:08:27Z


BENGKAYANG, KALBAR-, Peredaran dan penyalahgunaan narkoba akhir-akhir ini semakin mengkhawatirkan, sehingga menjadi permasalahan yang sangat mendesak. Dimana Kabupaten Bengkayang pintu masuk perbatasan Malaysia-Indonesia, tidak terlalu sulit untuk berkembangnya peredaran Narkoba.


Ketua DPD Koalisi Wartawan Rangking Indonesia (KWRI) Provinsi Kalimantan Barat Iyel Zainal ketika diwawancarai oleh awak media Bengkayang dengan tegas mengatakan, Terkait beredarnya Narkoba yang saat ini berkembang menurut saya permasalahan ini merupakan sesuatu yang perlu disikapi oleh pihak-pihak yang berkompeten seperti halnya BNN Bengkayang,"Ucap Iyel Zainal.


"Seharusnya Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bengkayang jangan sampai bertopang dagu saja, jangan hanya duduk dikantor dan jangan hanya mendengar saja. Tetapi berbuatlah, Malu lah kita Kabupaten Bengkayang sedikit-sedikit Narkoba. Apa sih tindakan mereka, kalau mereka menyikapi permasalahan ini tentunya kecil," Kata Iyel Zainal.


Selanjutnya, sangat menyangkan apa kata orang lubang semut pun masih bisa dicari apalagi kalau hal-hal seperti itu. Jika hal tersebut dilaksanakan dengan serius. Menurut saya BNN di Bengkayang ini tidak berbuat apa-apa jadi percuma aja dibengkayang ada BNN  dengan nama itu sebenarnya tanggung jawab moral kepada mereka yang seharusnya mereka perbuat,Tungkas Iyel Zainal Ketua DPD KWRI Provinsi Kalimantan Barat.


Seperti yang sudah kita ketahui bahwa desa jagoi babang dijadikan program desa Bersinar (Desa Bersih Narkoba) Yang artinya bersih dari Narkoba.  Kepada awak media Iyel Zainal mengungkapkan pada dasarnya ini sesuatu hal yang menjadi keseriusan pihak BNN Kabupaten Bengkayang yang bekerjasama dengan Pihak Kepolisian.


Yang artinya jika peredaran Narkoba tersebut masih beredar di sana, kami duga berarti ada yang bermain, Ada sindikat terorganisir hal perlu tindakan BNN secara cepat, jangan hanya mau konfirmasi dikantor seakan-akan ngotot, seakan-akan ditemui sensi terhadap wartawan.


Lebih lanjut terang iyel, Desa Bersinar (Bersih Narkoba) menurut saya adalah desa yang bebas dari Narkoba, akan tetapi jika ada yang tertangkap dan ditangkap itu berarti petugasnya tidak main, petugasnya hanya bertopang dagu duduk dikantor nunggu gaji." Bebernya.


"Harapan saya kedepannya mereka benar-benar proaktif menjalankan tugas dan harus punya rasa malu menerima gaji perbulan, sementara gaji dari uang rakyat harus malu, jangan ketika ada penangkapan malam ini disini ada ditangkap Polisi ini mencorengkan arang di Muka BNN sendiri tidak bisa berbuat apa-apa," Tegasnya Iyel Zainal.


Iyel Zainal juga mengungkapkan bahwa, Kabupaten Bengkayang ini kan kecil kalau betul-betul serius menangani Narkoba saya kira tidak sulit, karena tidak ada keseriusan beginilah keadaan Bengkayang yang sebenarnya. sekali lagi saya berharap kepada pihak BNN dan APH lainnya harus serius menangani kasus Narkoba ini dan punya tanggung jawab moral yang tinggi jangan hanya menerima gaji setiap bulan, seharusnya malu dengan rakyat khususnya masyarakat kabupaten bengkayang," Pungkasnya.


(Team Pantau)


INJIL

====

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Maraknya Pengungkapan Kasus Narkoba, Ketua DPD KWRI Kalimantan Barat Angkat Bicara.

Trending Now

Iklan