Iklan

Akses Jalan Poros Trans Kalimantan Putus Akibat Gorong-gorong Sumbat

relasinasional
28 Agustus 2022 | 19:42 WIB Last Updated 2022-08-28T13:28:16Z

Jalan Poros Trans Kalimantan Putus

MELAWI - Akses jalan poros  Trans Kalimantan Dusun Engkabang Desa Kalan Kecamatan Ella Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat terputus karena gorong-gorong tidak mampu menampung debit air saat hujan, Sabtu (26/07/2022).


Diduga kecilnya tempat pembuangan air pada gorong-gorong jembatan jalan Poros Trans Kalimantan sehingga membuat askes jalan terputus dan wargapun sulit rutinitas seperti hari-hari sebelumnya.

Jalan Poros Trans Kalimantan yang putus tersebut merupakan akses yang menghubungkan Desa Nanga Nyuruh, Nanga Kempangai, Kerangan Kora, Jabai dan Desa Penyuguk terputus di Kecamatan Ella Hilir.

Pantauan dilapangan jalan putus total, putusnya jalan ini di sebabkan beberapa faktor. Pertama, situasi curah hujan yang sangat tinggi, danau tempat penampungan air tidak mampu menampung hantaran air dari beberapa penjuru bukit sedangkan saluran air atau gorong-gorong sangat kecil.

Selain itu sisa pekerjaan kontraktor Lintas Kapuas Persada (LKP) pada saat selesai pembuatan barau gorong-gorong papan dan cerucuk tidak di bersihkan atau dibongkar.

"Letak geografis tanah yang berada di kemiringan, dan tidak jauh dengan saluran air juga menambah potensi terjadinya longsor. Longsor bisa terjadi dikarenakan pekerjaan Kontraktor Lintas Kapuas Persada (LKP) pada saat selesai pembuatan main di tingalkan begitu saja." Ungkap Darmansyah Toro saat ditemui belum lama ini.

Lanjut Darmansyah Toro, "Saat pekerjaan selesai dan tidak di bongkar sehingga salurannya tersumbat kayu-kayu cerucuk pekerjaan lama akhirnya tanah lama kelamaan tidak kuat menahan debit air yang semakin lama menyerap kedalam tanah hingga mengakibatkan longsor".

Askes Jalan Poros Trans Kalimantan Putus Akibat Gorong-gorong Sumbat

"Salah satu warga Dusun Engkabang juga menyayangkan kepada pihak kontraktor tidak cepat tanggap, padahal sebelumnya memang sudah ada bagian samping yang sudah pada longsor serta saat itu juga masih dalam tahap perawatan, namun tidak di perbaiki sehingga akhirnya longsor total", jelasnya.

Aliran air yang tersumbat bukan berasal dari material sampah saja, tapi bisa juga terjadi akibat adanya tumpukan-tumpukan tanah atau batu yang menutupi aliran air. Bisa sampah atau yang lainya, bisa juga karena drainase yang tidak bagus," Bebernya.

Kadus juga mengucapkan terimakasih kepada pihak Babin Polsek Ella dan Koramil Ella Hilir bersama warga Engkabang yang sudah berpartisfasi membangun jembatan kayu seadanya untuk akses warga menggunakan sepeda motor, mengingat jalan tersebut penghubung ke desa-desa tetangga." Pasarnya.

Dalam hal ini Kepala Dusun Engkabang mewakili Kepala Desa Kalan menghimbau kepada warga sekitar agar tetap waspada saat menghadapi musim hujan, terlebih posisi rumahnya berada tepat di lereng atau tebing yang curam. Makanya diharapkan aliran air harus mengalir jangan sampai ada yang tersumbat tempat pembuangannya,"

Harapan Pemdes dan warga Engkabang kepada pihak Pemerintah Kabupaten Melawi maupun Propinsi Kalimantan Barat, agar tanggap dan merespon cepat persoalan ini, mengingat jalan ini satu-satunya akses jalan warga yang menghubungkan ke 6 desa," Tutupnya.

==========
Surawan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Akses Jalan Poros Trans Kalimantan Putus Akibat Gorong-gorong Sumbat

Trending Now

Iklan