 |
| Kadispora Simeulue Jamal Abdi,S.E saat mengelar pertemuan bersama Pengurus KONI Simeulue di Kantor Dispora Simeulue, Rabu, 15/3/2023 (Foto/ist) |
Simeulue, Atlit Kabupaten Simeulue yang mengharumkan nama “Kabupaten Simeulue” saat Pora Ke-XIV Pidie 2022 merasa cemas dan menunggu. Soalnya, hingga Maret 2023 belum ada kejelasan kapan pencairan masalah bonus atlit tersebut.
“bang (wartawan, red), kapan ya bonus kami bisa dicairkan, sebab sampai saat ini belum ada kabar dan kejelasannya,” keluh salah seorang atlit perempuan yang namanya tidak mau disebutkan.
Lanjut dia, pihaknya berharap bisa dicairkan bonus sebelum puasa. Sebab, dihari hari itu tentunya sangat membutuhkan dana persiapan baik puasa maupun lebaran.
“Pak Pj Bupati, kami berharap kalau bisa dicairkan sebelum puasa,” harapnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Simeulue Jamal Abdi S. E., saat ditemui media ini di ruang rapat bersama pengurus KONI, Rabu (15/3/2023) mengatakan, keterlambatan ini karena terlambat penyampaian rincian penggunaan anggaran yang diinput pada SIPD dari KONI, setelah ditutupnya Aplikasi SIPD tahun 2023 baru rincian tersebut disampaikan ke Dispora dan kita masih menunggu kapan kembali Aplikasi tersebut dibuka untuk pengimputan dari bidang anggaran BKPD Kab. Simeulue. "Terang Kadispora Jamal
Insya Allah dana masalah bonus atlit yang telah mengharumkan nama Kabupaten Simeulue dikancah olah raga yang meraih medali emas, Perak dan Perunggu di ajang Pora Ke-XIV Pidie 2022 yang lalu, pasti tetap dicairkan.
“Bonus atlet pasti tetap akan dicairkan, namun harap bersabar karena butuh proses.” Ungkap Jamal Abdi
Saat ditanya Wartawan ini, berapa besaran bonus yang diterima atlit baik yang meraih medali Emas, Perak dan Perunggu..? Jamal menjelaskan, masalah besaran bonus atlit Itu KONI yang menentukan bukan Dispora, dispora hanya sebatas memfasilitasi kegiatan KONI.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Simeulue Syafrijal yang turut didampingi Wakil Ketua Rasmidin., Budikari dan Sekretaris KONI kabupaten Simeulue Bambang Irwanto S.Pd., saat ditemui wartawan di ruang rapat bersama dengan Kadispora dan jajarannya menjelaskan terkait keterlambatan pencairan bonus para atlit Pora Ke-XIV Pidie 2022 dikarenakan masih ada Cabor yang belum menyerahkan rincian dana tahun 2023 ini untuk diinput melalui Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).
Menjawab pertanyaan besaran Bonus Atlit, Ketua KONI Syafrijal melalui Wakil Ketua Budikari menjelaskan, terkait dengan besaran bonus atlit maupun pelatih sesuai dengan yang telah disepakati bersama total anggaran yaitu Rp. 251.500.000,- dengan rincian :
1. Kategori Perorangan
Emas Rp. 10jt., Perak Rp. 7.5jt., dan Perunggu Rp. 5jt.,
2. Kategori Kelompok 2-4 orang
Emas Rp. 15jt., Perak Rp. 10jt dan Perunggu Rp. 7jt
3. Kategori Kelompok 5-7 orang
Emas Rp. 20jt., Perak Rp. 13jt., dan Perunggu Rp. 10jt
4. Kategori Kelompok 8-10 orang
Emas Rp. 25jt., Perak 16jt dan Perunggu Rp. 13jt
5. Kategori Kelompok 11 Up
Emas Rp. 30jt., Perak Rp. 20jt dan Perunggu Rp. 16jt
Sementara bonus untuk pelatih
1. Perolehan mendali 1-3 Rp. 5jt
2. Perolehan mendali 4-6 Rp. 7.5jt
3. Perolehan mendali 7-10 Rp. 10jt., dan
4. Perolehan mendali 11 Up Rp. 12jt
Besaran bonus para atlit nantinya akan dituangkan dalam sebuah surat keputusan yang akan di tanda tangani oleh pimpinan daerah. Dan sistem pencairannya juga bukan tunai tapi non tunai yang akan di cairkan melalui rekening pribadi atlit masing-masing (perorangan), dan kelompok. **
