Prabowo dan Putin Sahkan Kerja Sama Strategis Indonesia-Rusia di Berbagai Sektor

relasinasional
21 Juni 2025 | 02:24 WIB Last Updated 2025-06-20T19:24:28Z

Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin berdiri berdampingan menyaksikan prosesi simbolis pertukaran dokumen kerja sama bilateral di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, pada 19 Juni 2025.
Foto: BPMI Setpres

 St. Petersburg – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin menyaksikan langsung prosesi pertukaran dokumen kerja sama bilateral antara Indonesia dan Rusia di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Kamis (19/6/2025).



Pertukaran dokumen ini menandai komitmen konkret kedua negara dalam memperkuat kemitraan strategis Indonesia-Rusia di berbagai sektor, termasuk pendidikan tinggi, transportasi, teknologi digital, dan investasi.




Dokumen Kerja Sama yang Dipertukarkan


Sebanyak empat dokumen kerja sama telah ditandatangani sebelumnya oleh pejabat terkait dan secara simbolis dipertukarkan di hadapan kedua kepala negara. Dokumen tersebut meliputi:



  • Kerja sama di bidang pendidikan tinggi antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI dengan Kementerian Sains dan Pendidikan Tinggi Federasi Rusia.
  • Memorandum saling pengertian di sektor transportasi antara Kementerian Perhubungan RI dan Kementerian Perhubungan Rusia.
  • Kerja sama pengembangan digital dan media massa antara Kementerian Komunikasi dan Digital RI dan Kementerian Pengembangan Digital, Komunikasi, dan Media Massa Rusia.
  • Nota kesepahaman di bidang investasi antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (DANANTARA) dan Joint Stock Company “Management Company of Russian Direct Investment Fund”.




Deklarasi Kemitraan Strategis


Selain pertukaran dokumen, Presiden Prabowo dan Presiden Putin juga menyepakati Deklarasi Kemitraan Strategis antara Indonesia dan Rusia, sebagai dasar penguatan hubungan jangka panjang di tengah dinamika global.



Menurut keterangan resmi pemerintah Indonesia, langkah ini menandai arah baru hubungan bilateral yang lebih luas dan multidimensi.



“Kemitraan ini mencerminkan tekad kedua negara untuk terus membangun kerja sama yang saling menguntungkan, termasuk di bidang ekonomi, pendidikan, dan teknologi,” demikian disampaikan dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri RI.



Pertemuan bilateral ini menjadi momentum penting bagi Indonesia dan Rusia untuk memperluas jangkauan kerja sama dan memperkuat posisi masing-masing dalam percaturan global. Hubungan Indonesia-Rusia diproyeksikan semakin strategis seiring meningkatnya konektivitas antarlembaga dan sinergi antar sektor prioritas kedua negara. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Prabowo dan Putin Sahkan Kerja Sama Strategis Indonesia-Rusia di Berbagai Sektor

Trending Now