 |
| Mikel Jauregizar. [dok. Football Espana] |
Sport - Gelandang muda Athletic Bilbao, Mikel Jauregizar, membantah keras rumor dirinya memiliki darah Malaysia dan menolak tegas kemungkinan memperkuat timnas Harimau Malaya.
Rumor seputar naturalisasi pemain diaspora kembali mencuat setelah nama Mikel Jauregizar, gelandang 20 tahun milik Athletic Bilbao, dikaitkan dengan proyek ambisius timnas Malaysia. Dalam beberapa hari terakhir, sepak bola Asia Tenggara diramaikan oleh isu bahwa Jauregizar memiliki keturunan Malaysia dan tengah diincar sebagai pemain naturalisasi Harimau Malaya.
Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh sang pemain. Dalam laporan Marca yang dikutip oleh New Straits Times, Jauregizar menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar dan bahkan menyebutnya sebagai "karangan".
"Orang-orang mengada-ada. Hubungan dengan Malaysia? Tidak mungkin, itu bohong. Saya tidak akan bermain untuk Malaysia," tegas Jauregizar kepada media Spanyol.
Spekulasi ini bermula dari unggahan video seorang jurnalis Malaysia yang mengklaim bahwa Jauregizar memiliki darah Asia Tenggara. Video tersebut rupanya sampai ke tangan sang pemain.
"Teman-teman saya mengirimi saya video seorang jurnalis dari sana yang mengarang bahwa saya memiliki darah Malaysia," ungkapnya. "Saya tidak akan bermain untuk Malaysia. Orang-orang mengada-ada."
Meskipun aktif di media sosial, Jauregizar mengaku enggan tampil di hadapan kamera dan memilih menjaga privasinya.
"Saya tidak suka berada di depan kamera untuk menjawab pertanyaan. Tetapi semua yang dipublikasikan akhirnya sampai ke kami," ujarnya menambahkan.
Dalam beberapa bulan terakhir, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memang tengah gencar menggenjot program naturalisasi demi memperkuat skuad Garuda. Pemain asing seperti Facundo Garces, Imanol Machuca, Jon Irazabal, Joao Fugueiredo, hingga Rodrigo Holgado sudah resmi direkrut untuk memperkuat tim pada Kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Vietnam.
Proyek ini disebut akan berlanjut, dengan rencana mendatangkan tambahan pemain naturalisasi pada Agustus mendatang. (mis)
