![]() |
Wakil Bupati Abdya Zaman Akli secara resmi membuka Pra PORA Cabor Sepakbola Grup B di Stadion Persada, Blangpidie. |
Aceh Barat Daya – Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Zaman Akli, secara resmi membuka ajang Pra Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) Grup B cabang olahraga sepakbola di Stadion Persada, Gampong Kedai Siblah, Kecamatan Blangpidie, Rabu (25/6/2025).
Dalam sambutannya, Zaman menekankan bahwa olahraga sepakbola bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi juga wadah memperkuat karakter generasi muda dan membangun silaturahmi antar daerah di Provinsi Aceh.
“Momentum Pra PORA ini adalah titik penting untuk membangun semangat sportivitas dan mempererat solidaritas antarwilayah,” kata Zaman Akli, dikutip dari situs resmi Pemerintah Aceh Barat Daya.
Pembukaan ajang ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, termasuk Dandim 0110/Abdya, perwakilan Polres Abdya, Ketua Asprov PSSI Aceh, Ketua Askab PSSI Abdya, serta tamu undangan dari berbagai daerah.
Kabupaten Abdya, yang dikenal sebagai "Bumi Breuh Sigupai", mendapat kehormatan sebagai tuan rumah untuk cabor sepakbola Pra PORA 2025. Zaman menyebut hal ini sebagai amanah besar yang harus dijaga bersama seluruh elemen masyarakat.
“Ini adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak panitia, perangkat pertandingan, warga, dan suporter menjaga keamanan dan menciptakan suasana kondusif selama turnamen berlangsung,” ujarnya lagi.
Kepada para atlet muda, Zaman menyampaikan pesan penyemangat agar menunjukkan permainan terbaik dengan tetap menjunjung tinggi fair play dan menghormati lawan maupun wasit.
“Jadikan ajang ini tempat menempa mental dan kemampuan. Mari ciptakan prestasi yang membanggakan Aceh,” tutur Zaman Akli dalam sambutan yang sarat nilai sportivitas tersebut.
Ia juga membuka peluang kolaborasi antar daerah untuk pengembangan olahraga ke depan. “Kabupaten Abdya siap membangun kerja sama lintas wilayah. Karena kami percaya, olahraga adalah bahasa universal yang mampu menyatukan kita dalam semangat kebangsaan,” tegasnya.
Ajang Pra PORA sepakbola ini bukan hanya menjadi panggung atletik, tetapi juga simbol kesiapan Abdya menjadi tuan rumah berkualitas di tingkat provinsi. Diharapkan, pelaksanaannya yang sukses akan memperkuat posisi Abdya dalam peta olahraga Aceh sekaligus membawa manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat lokal. (mis)