 |
| Masyarakat sedang menyerahkan berkas permohonan bantuan di Kantor Baitul Mal Aceh, Banda Aceh, Jumat (04/07/2025). [Foto/Baitul Mal Aceh] |
Banda Aceh – Baitul Mal Aceh (BMA) menyalurkan Rp19,6 miliar dana zakat kepada 11.824 mustahik di seluruh Aceh selama semester I 2025. Dana disalurkan melalui program konsumtif dan produktif yang menyasar berbagai kebutuhan riil masyarakat.
“Penyaluran ini mencakup berbagai sektor, mulai dari bantuan untuk kesehatan, pendidikan, santunan Ramadhan, sosial, hingga penguatan ekonomi umat dan syiar Islam,” ujar Anggota Badan BMA Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Mukhlis Sya’ya, Jumat (4/7/2025).
Ia menyebut bantuan kesehatan diberikan untuk pengobatan penderita kanker, thalasemia, dan penyakit kronis lainnya. Di sektor pendidikan, BMA menyalurkan beasiswa bagi anak muallaf, tahfiz, hingga mahasiswa kurang mampu di pendidikan vokasi.
Fokus utama tahun ini adalah pemberdayaan ekonomi mustahik. BMA memberikan bantuan modal usaha dan pendampingan bagi penerima zakat agar bisa mandiri secara ekonomi.
“Zakat tidak hanya kami salurkan untuk memenuhi kebutuhan harian, tetapi juga diarahkan agar dapat mengangkat mustahik menjadi muzakki di masa depan,” lanjut Mukhlis.
Kepala Sekretariat BMA, Amirullah, memastikan proses penyaluran dilakukan transparan dan akuntabel, berbasis data dan verifikasi ketat.
“Kami terus berupaya agar zakat yang dipercayakan masyarakat dapat memberi dampak nyata dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umat di Aceh,” kata Amirullah.
Ia juga mengajak masyarakat yang hartanya telah mencapai nisab dan haul untuk menyetorkan zakat melalui rekening resmi BMA:
Zakat:
- Bank Aceh Syariah: 61001040000095
- Bank Syariah Indonesia: 7001569494
Infak:
- Bank Aceh Syariah: 61001040001311
- Bank Syariah Indonesia: 8202020882
“Kami mengucapkan terima kasih kepada yang telah menyetorkan zakat dan infak melalui Baitul Mal Aceh. Semoga berkah hartanya dan semakin banyak pula mustahik yang bisa dibantu,” pungkas Amirullah. (mis)
