 |
| Logo Detik.com yang mendominasi trafik media digital Indonesia per Juni 2025. |
Jakarta — Detik.com menegaskan dominasinya sebagai situs berita paling populer di Indonesia. Data Ahrefs Juni 2025 mencatat Detik.com meraup 105 juta kunjungan, jauh meninggalkan kompetitor terdekatnya.
Kompas.com berada di posisi kedua dengan 34 juta kunjungan, diikuti Liputan6.com (26 juta), Tribunnews.com (23 juta), dan Tempo.co (22 juta). Detik mempertahankan posisi lewat kanal spesifik seperti DetikFood hingga DetikOto yang menyasar ceruk pembaca.
Media lokal lainnya juga bersinar. Kumparan.com menembus 44 juta kunjungan, menempatkannya di jajaran 10 besar bersama CNNIndonesia.com (13 juta). Situs kesehatan Alodokter.com juga meraih angka impresif 46 juta, mencerminkan minat tinggi pada konten kesehatan.
Tempo.co mencatat pertumbuhan signifikan, naik 36% dalam tiga bulan terakhir berkat infografis dan analisis mendalam. Tirto.id dengan 7,6 juta kunjungan tetap dikenal lewat jurnalisme berbasis data. Metro TV News mengandalkan konten video dan program “Jurnalisme Warga” untuk menjaga kredibilitas.
"Peningkatan trafik ini menunjukkan strategi kami berjalan efektif dan kepercayaan publik terhadap layanan digital terus tumbuh," ujar Adjib Al Hakim, Executive VP Hutama Karya (1/7/2025).
Serikat Perusahaan Pers (SPS) mencatat ketimpangan distribusi media cetak yang masih didominasi Jakarta pada 2013 mempercepat transisi ke digital. Muncul juga media niche seperti Good News From Indonesia (GNFI) yang fokus pada konten inspiratif.
10 Media Berita dengan Trafik Tertinggi (Juni 2025):
- Detik.com — 105 juta
- Kompas.com — 34 juta
- Liputan6.com — 26 juta
- Kumparan.com — 44 juta*
- Tribunnews.com — 23 juta
- Tempo.co — 22 juta
- CNNIndonesia.com — 13 juta
- Antaranews.com — 8,7 juta
- Tirto.id — 7,6 juta
- Sindonews.com — 6,8 juta
*Catatan: Kumparan peringkat 10 besar nasional secara keseluruhan.
Tren berikutnya, menurut laporan XL Axiata, adalah video pendek dan konten personalisasi. Trafik media sosial dan platform video seperti YouTube dan TikTok naik 18–26% selama liburan, mendorong media mengadopsi format interaktif dan singkat. (mis)
