Film Gereja Setan Angkat Kisah Nyata Mongol Stres

Poster resmi film horor Indonesia Gereja Setan yang dijadwalkan tayang di bioskop pada 11 September 2025. [Foto: Youtube/CINEMA 21]

 Jakarta — Film horor-drama Indonesia berjudul Gereja Setan siap tayang di bioskop pada 11 September 2025. Karya sutradara Daniel Tito Pakpahan ini diproduksi oleh Amazing Grace Production bersama Shakti Cinema.

Kisahnya berpusat pada Ribka (Kathleen Carolyne), seorang perempuan yang hamil di luar nikah dan ditinggal mati calon suaminya. Hidupnya berubah drastis setelah mengenal Gladys (Maddy Slinger), yang kemudian membawanya bertemu Hendrik (Mongol Stres), pemimpin sekte sesat Gereja Setan.

Ribka perlahan terseret ke dalam ritual gelap hingga berhadapan langsung dengan sosok Lucifer (Jonas Rivanno Wattimena) yang ingin menjadikannya pengantin iblis. Namun di tengah keputusasaan, ia justru menemukan pengalaman spiritual yang menuntunnya kembali pada iman.

Film ini terinspirasi dari pengalaman nyata komika Rony Immanuel alias Mongol Stres. Ia pernah terjerat sekte sesat selama hampir satu dekade. “Saya pernah jadi panglima gereja setan selama 9–11 tahun,” ungkap Mongol Stres dalam keterangan resmi.

Sutradara Daniel Tito Pakpahan bersama produser Roy Sakti menegaskan film ini membawa pesan moral. Mereka ingin masyarakat lebih waspada terhadap ajaran sesat yang kerap dibungkus dengan tampilan religius. “Kami berharap film ini bisa membuka mata banyak orang, bahwa kegelapan hanya bisa dikalahkan oleh terang,” ujar Daniel.

Selain Kathleen Carolyne, Mongol, dan Jonas Rivanno, film ini juga dibintangi Richard Ivander, Bebby Fey, Millen Cyrus, Roweina Umboh, dan Maddy Slinger. Skenario ditulis Alexandra Yunadi, dengan Nico Rosto serta Daniel Tito Pakpahan sebagai produser.

Mongol bahkan mengaku rela dibayar murah demi terlibat. Baginya, pesan penyimpangan iman yang dibawa film ini jauh lebih penting ketimbang honor. Film Gereja Setan mengusung tagline “Lawan yang Sesat Agar Tidak Tersesat.”