Nonton Bola Gratis Aman Ada di FIFA Plus dan RCTI Plus
 |
| Ilustrasi |
Jakarta — Banyak orang mencari cara nonton bola gratis di internet. Tapi hati-hati, tidak semua situs aman dan legal. Beberapa platform resmi sudah menyediakan tayangan sepak bola tanpa biaya, sementara situs ilegal justru penuh risiko.
Salah satu pilihan aman adalah FIFA+. Layanan resmi dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) ini menayangkan pertandingan berbagai liga dan turnamen di bawah naungan FIFA. Selain siaran langsung, pengguna juga bisa menikmati dokumenter, wawancara eksklusif, hingga cuplikan gol. Meski begitu, tidak semua pertandingan besar tersedia di tiap negara karena keterbatasan hak siar.
Opsi lain datang dari RCTI+. Platform milik MNC Group ini kerap menayangkan BRI Liga 1 dan laga Timnas Indonesia. Konten tertentu bisa diakses gratis lewat aplikasi maupun situs web tanpa perlu berlangganan.
YouTube juga jadi rujukan populer. Banyak klub dan liga resmi punya kanal yang menayangkan highlight, konferensi pers, hingga laga persahabatan. Selama berasal dari akun resmi, konten ini aman dan legal.
Sementara itu, Live Soccer TV berperan sebagai panduan. Situs ini tidak menyiarkan langsung, tapi menyajikan jadwal pertandingan lengkap dengan info stasiun TV atau platform streaming legal yang menayangkan.
Di sisi lain, banyak situs ilegal yang kerap dicari pecinta bola, seperti NobarTV, Yalla Live, Rojadirecta, hingga Vipleague. Meski menawarkan siaran gratis, risikonya besar. Situs-situs semacam ini rawan malware, iklan pop-up, hingga pencurian data pribadi. Selain itu, kualitas tayangan biasanya buruk, sering buffering, dan link siaran bisa hilang sewaktu-waktu karena diblokir.
Dari sisi hukum, menonton lewat situs ilegal juga berarti ikut mendukung pelanggaran hak cipta. Padahal, hak siar pertandingan dibeli dengan biaya tinggi oleh penyedia resmi. Mengakses konten bajakan jelas merugikan industri sepak bola.
Kesimpulannya, pecinta bola tetap bisa menikmati pertandingan secara gratis tanpa harus melanggar hukum. Pilihan aman ada di FIFA+, RCTI+, hingga kanal resmi di YouTube. Hindari situs ilegal yang hanya membawa risiko bagi perangkat, data pribadi, dan industri olahraga itu sendiri.
