BREAKING NEWS

ChatGPT Kini Bisa Terhubung ke Spotify dan Booking, Begini Cara Kerjanya

Pengguna menggunakan ChatGPT di tablet untuk berinteraksi dengan aplikasi seperti Spotify, Booking.com, dan Zillow.
Ilustrasi

 Jakarta, relasinasional.com — OpenAI resmi meluncurkan fitur baru untuk ChatGPT yang memungkinkan pengguna berinteraksi langsung dengan aplikasi populer seperti Spotify dan Booking.com. Fitur bernama Apps SDK ini diumumkan CEO Sam Altman saat acara tahunan “Developer Day” di San Francisco, Senin (6/10/2025).


Dengan fitur ini, ChatGPT tak hanya menjawab pertanyaan, tapi juga bisa menjalankan perintah di berbagai aplikasi. Pengguna dapat meminta ChatGPT membuat playlist di Spotify, mencari hotel lewat Booking.com, hingga menelusuri rumah dijual di Zillow tanpa harus keluar dari jendela chat.


“Yang akan kalian lihat dalam enam bulan ke depan adalah evolusi ChatGPT dari aplikasi yang sangat berguna menjadi sesuatu yang terasa seperti sistem operasi,” ujar Nick Turley, Head of ChatGPT di OpenAI.


Peluncuran awal menggandeng tujuh mitra besar: Booking.com, Canva, Coursera, Figma, Expedia, Spotify, dan Zillow. OpenAI memastikan kerja sama dengan Uber, AllTrails, dan DoorDash akan menyusul akhir tahun ini.



Bisa Pesan Hotel, Putar Musik, Hingga Cari Rumah


Lewat integrasi ini, ChatGPT mampu merekomendasikan aplikasi sesuai konteks percakapan. Misalnya, saat pengguna membahas liburan, ChatGPT bisa membuka Booking.com untuk mencari hotel. Saat membicarakan pesta, ChatGPT dapat mengaktifkan Spotify untuk membuat playlist otomatis.


Salah satu insinyur OpenAI dalam demo langsung menunjukkan bagaimana ChatGPT membuat playlist Spotify hanya dengan satu perintah sederhana:


“Spotify, buatkan playlist untuk pesta Minggu malam.”


Contoh lainnya, pengguna bisa meminta ChatGPT menampilkan rumah tiga kamar dan tiga kamar mandi melalui Zillow, lengkap dengan peta interaktif langsung di dalam aplikasi ChatGPT.



Langkah Besar Menuju Ekosistem AI Terpadu


Langkah ini menandai ekspansi besar ChatGPT menuju platform serba bisa. OpenAI ingin menjadikan ChatGPT bukan sekadar chatbot, tetapi gerbang utama untuk mengakses berbagai layanan digital — mulai dari hiburan hingga perjalanan.


Sam Altman menegaskan, OpenAI memang sudah lama menyiapkan langkah ke pasar korporasi, namun baru sekarang model AI-nya dianggap cukup matang.


“Kami harus menunggu hingga modelnya benar-benar siap. Sekarang modelnya sudah siap,” kata Altman.



Perlindungan Data Jadi Sorotan


Meski fitur baru ini disambut antusias, belum semua wilayah bisa menikmatinya. Di Eropa, fitur Apps SDK masih tertunda karena aturan ketat terkait penggunaan data dalam sistem AI.


Spotify pun menegaskan tidak akan berbagi data pengguna dengan OpenAI untuk pelatihan model. Mengenai mitra lain, Turley menyebut kebijakan data akan disesuaikan dengan preferensi yang dipilih pengguna.


Dengan integrasi ini, OpenAI berharap ChatGPT dapat berkembang menjadi asisten digital universal yang mampu menghubungkan pengguna ke berbagai aplikasi tanpa batas — semua cukup lewat percakapan.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image