Mirra Andreeva, Bintang Muda Rusia yang Mengguncang Dunia Tenis
 |
| Petenis muda asal Rusia, Mirra Andreeva. [Foto: Wimbledon] |
Jakarta, relasinasional.com — Nama Mirra Andreeva kini jadi sorotan di dunia tenis. Di usia baru 18 tahun, petenis asal Rusia ini sudah menembus jajaran elit WTA dan mencatat prestasi yang bikin kagum para legenda lapangan hijau.
Andreeva dikenal berkat gaya bermainnya yang agresif dan tenang di bawah tekanan. Dalam dua tahun terakhir, ia bukan sekadar pemain muda berbakat — tapi simbol generasi baru tenis wanita yang berani bersaing di level tertinggi.
Lahir pada 29 April 2007 di Krasnoyarsk, Rusia, Mirra Aleksandrovna Andreeva mulai memegang raket sejak usia lima tahun. Bakatnya langsung mencuri perhatian pelatih lokal hingga akhirnya ia pindah ke Cannes, Prancis, untuk berlatih di Elite Tennis Center — tempat lahirnya banyak bintang top dunia.
“Sejak kecil, saya selalu bermimpi bermain di panggung besar seperti Wimbledon,” kata Andreeva dalam wawancara dengan WTA Official. “Saya tidak takut menghadapi siapa pun, karena setiap pertandingan adalah kesempatan untuk belajar.”
Perjalanan kariernya terbilang luar biasa cepat. Di usia 17 tahun, ia sudah melangkah ke semifinal Prancis Terbuka 2024, mengalahkan pemain top dunia sebelum akhirnya kandas di babak empat besar. Tahun yang sama, ia merebut medali perak Olimpiade Paris 2024 di nomor ganda putri bersama kompatriotnya, Diana Shnaider.
Tak berhenti di situ, Andreeva juga sukses mengantongi dua gelar WTA 1000 dan total tiga trofi tunggal WTA menurut catatan resmi WTA Tour. Prestasi itu menempatkannya di peringkat 5 dunia untuk tunggal dan peringkat 13 untuk ganda pada pertengahan 2025.
Media internasional — termasuk sejumlah media Indonesia — kerap menyorot kiprahnya, terutama setelah ia membuat kejutan besar dengan menjuarai Indian Wells 2025 dan tampil gemilang di Wimbledon.
Yang menarik, Andreeva bukan satu-satunya atlet berbakat di keluarganya. Adiknya, Erika Andreeva, juga mengikuti jejaknya di dunia tenis profesional. Keduanya sering berlatih bersama dan saling memberi dukungan dalam setiap turnamen besar.
Para pengamat menilai Andreeva sebagai kombinasi antara disiplin khas Rusia dan kecerdasan strategi Eropa. “Dia punya mental baja dan permainan yang matang untuk usianya,” tulis Tennis World dalam ulasannya.
Dengan usia yang masih muda dan prestasi segudang, Mirra Andreeva disebut-sebut sebagai penerus era emas tenis wanita setelah dominasi Iga ÅšwiÄ…tek dan Aryna Sabalenka.
Kini, setiap kali Andreeva melangkah ke lapangan, banyak yang bertanya-tanya: seberapa jauh bintang muda ini akan melangkah? Melihat konsistensinya sejauh ini, satu hal pasti — masa depan tenis putri dunia tampak semakin menjanjikan.
