MSM Parking Kontrak Rp 4,4 M, Bikin Palang Parkir Sawit Digital Pertama di RI

Truk pengangkut hasil panen kelapa sawit menunggu giliran di area jembatan timbang perkebunan. Sistem digitalisasi parkir dan timbang kendaraan kini mulai diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi operasional.

 Jakarta, relasinasional.com — Dunia teknologi otomasi Tanah Air kembali mencatat sejarah. PT MSM Tiga Matra Satria atau MSM Parking Group, perusahaan teknologi asal Bandung yang dikenal sebagai pionir sistem parkir otomatis, resmi meneken kontrak senilai Rp 4,4 miliar untuk proyek digitalisasi sektor perkebunan sawit di Indonesia.

Lewat proyek ini, MSM menghadirkan palang parkir otomatis terintegrasi jembatan timbang digital pertama di Indonesia, sebuah sistem cerdas yang siap mengubah cara kerja industri sawit di Kalimantan dan Sumatera.

Sistem ini bukan sekadar alat parkir, tapi platform otomasi penuh yang menggabungkan pengendalian akses kendaraan, sistem timbang digital, dan pengelolaan data berbasis cloud. Tujuannya jelas: memangkas kebocoran, mempercepat proses, dan memastikan transparansi data dari hulu ke hilir.

Terobosan Nasional: Parkir Otomatis + Jembatan Timbang Digital

MSM Parking memadukan teknologi palang otomatis Ultra Guard dengan jembatan timbang digital berteknologi sensor presisi tinggi. Seluruh perangkat terhubung dengan software e-Weighing berbasis cloud milik MSM.

Setiap kendaraan yang masuk area pabrik akan otomatis:

• Terdeteksi plat nomornya lewat kamera ANPR,

• Ditimbang berat kotor dan bersihnya,

• Datanya dikirim ke server pusat di Bandung,

• Lalu palang terbuka kembali setelah validasi sistem.

Proses ini berjalan tanpa campur tangan manusia, sepenuhnya dikendalikan sistem otomatis MSM Parking.

“Tidak ada lagi manipulasi berat, antrean panjang, atau laporan palsu,” ujar Yoel Liem Yusnarto, Direktur MSM Parking Group.

Digitalisasi Sawit Nasional Dimulai dari Bandung

Proyek bernilai miliaran ini bakal diterapkan di beberapa titik strategis perkebunan sawit di Kalimantan dan Sumatera. MSM menyebut sistem ini sebagai langkah awal menuju digitalisasi total industri sawit Indonesia.

Sistem baru MSM mengintegrasikan:

• Data berat kendaraan dari sensor load cell,

• Identitas sopir & kendaraan melalui QR-ID,

• Kontrol akses area via palang otomatis,

• Hingga manajemen operasional pabrik berbasis cloud.

Dengan begitu, setiap kilogram hasil panen akan terekam otomatis dan transparan, membantu pemerintah daerah menutup potensi kebocoran pajak dan meningkatkan efisiensi logistik.

“Dari Parkir ke Industri Berat”

Menurut Yoel, inovasi ini adalah bentuk evolusi dari perjalanan panjang MSM Parking.

“Selama lebih dari satu dekade kami dikenal sebagai pionir sistem parkir otomatis di Indonesia. Sekarang kami bawa DNA inovasi itu ke dunia industri berat,” kata Yoel.

“Kami percaya, masa depan perkebunan sawit bukan lagi manual, tapi digital, presisi, dan otomatis.”

Yoel menambahkan, dalam lima tahun ke depan, kolaborasi sistem parkir dan jembatan timbang ini akan menjadi standar baru di industri logistik dan agribisnis nasional.

Fitur Unggulan Buatan Anak Bangsa

Teknologi ini sepenuhnya dikembangkan oleh tim lokal MSM di Bandung. Beberapa fitur utama di antaranya:

• Palang parkir Ultra Guard 0.6s heavy duty

• Sensor load cell akurasi hingga 0,01%

• Kamera ANPR HD untuk deteksi plat kendaraan

• Dashboard e-Weighing real-time

• Sistem audit trail & log keamanan data

• Integrasi dengan ERP, SAP, dan ISPO database

Semua teknologi ini mendukung sistem kerja 24 jam tanpa gangguan, dengan server backup dan notifikasi WhatsApp otomatis.

Dampak Ekonomi Nyata

Implementasi sistem otomatis ini diproyeksikan:

• Menghemat waktu operasional hingga 45%,

• Mengurangi potensi kebocoran produksi 30%,

• Meningkatkan efisiensi distribusi antar kebun dan pabrik.

Keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa teknologi buatan anak bangsa mampu bersaing di sektor industri berat, sekaligus memperkuat reputasi Indonesia di kancah digitalisasi agribisnis.

Dari Gerbang Parkir ke Gerbang Ekonomi Nasional

Didirikan sejak 2012, MSM Parking Group telah memasang lebih dari 1.500 sistem parkir otomatis di seluruh Indonesia, mulai dari gedung, kampus, hingga kawasan industri.

Kini, lewat proyek jembatan timbang digital untuk sawit, MSM tidak lagi hanya “mengatur parkir”, tapi ikut mengatur arus ekonomi nasional dari pintu masuk truk hingga data produksi.

“Dari pintu gerbang parkir, menuju gerbang masa depan industri digital Indonesia,” ujar Yoel menutup.

Tentang MSM Parking Group

PT MSM Tiga Matra Satria (MSM Parking Group)

📍 Kantor Pusat: Bandung, Indonesia

🌐 Website: msmparking.com