Siswa SMP Mishrul Huda Malikussaleh Banda Aceh Raih Juara 1 Pidato Putri
 |
| Syafika Dela Fira, meraih Juara 1 Pidato Putri pada Lomba Tahfidz dan Literasi tingkat SMP se-Kota Banda Aceh yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada 17–21 November. [Foto: Istimewa] |
Banda Aceh, relasinasional.com — Siswa SMP Mishrul Huda Malikussaleh Banda Aceh kembali menorehkan prestasi membanggakan. Pada ajang Lomba Tahfidz dan Lomba Literasi tingkat SMP se-Kota Banda Aceh yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, salah satu siswanya berhasil meraih Juara 1 kategori Pidato Putri. Kegiatan berlangsung pada 17–21 November dan menjadi agenda penting dalam upaya memperkuat budaya literasi serta nilai-nilai keagamaan di kalangan pelajar.
Kompetisi yang diikuti puluhan peserta dari berbagai sekolah ini mencakup sejumlah cabang lomba, seperti tahfidz, pidato, essay, dan cerdas cermat. Banyaknya peserta dan tingginya kualitas penampilan membuat ajang ini berlangsung sangat kompetitif.
Dalam kategori pidato putri, Syafika Dela Fira tampil memukau dengan retorika yang kuat, struktur materi yang sistematis, serta penyampaian yang komunikatif. Dewan juri menilai penampilannya sebagai salah satu yang paling menonjol dari seluruh peserta, baik dari segi isi, penguasaan materi, maupun teknik penyampaian.
Kepala Sekolah SMP Mishrul Huda Malikussaleh Banda Aceh, Ismi Amran, S.Pd., M.Si, memberikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut.
“Prestasi ini merupakan representasi dari etos belajar, kedisiplinan, serta kualitas akademik Syafika Dela Fira sebagai salah satu siswa terbaik kami. Kami bangga dan berharap pencapaian ini menjadi teladan bagi seluruh siswa untuk terus meningkatkan kemampuan literasi dan kompetensi akademik mereka,” ujar Ismi Amran.
Beliau turut menegaskan komitmen sekolah dalam mendukung berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan potensi siswa, baik dalam bidang literasi, tahfidz, maupun kompetisi lainnya.
Sementara itu, Pimpinan Dayah Mishrul Huda Malikussaleh Banda Aceh, Waled Rusli Daud, S.Hi., M.Ag, juga menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas keberhasilan tersebut.
“Alhamdulillah, kemenangan ini adalah hasil kesungguhan belajar yang dibarengi dengan penjagaan adab. Di dayah, kami selalu menekankan bahwa ilmu tanpa adab tidak akan sempurna. Semoga Syafika istiqamah dan terus menjadi teladan bagi adik-adiknya,” ujar beliau.
Waled Rusli Daud turut menambahkan pentingnya menguasai kemampuan literasi dan dakwah sebagai bekal generasi muda menghadapi perkembangan zaman.
Prestasi ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi sekolah dan dayah, tetapi juga menjadi motivasi bagi para pelajar di Banda Aceh untuk terus mengembangkan kemampuan literasi, keagamaan, serta keterampilan berbicara di depan umum. (Hendra)
