BREAKING NEWS

Wamen ATR Dorong Penerapan Manajemen Risiko di Setiap Kebijakan

Wamen ATR Ossy Dermawan memberikan pengarahan dalam pelatihan manajemen risiko tingkat lanjut di Gedung BPSDM Kementerian ATR/BPN
Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, memberikan pengarahan dalam Pelatihan dan Sertifikasi Manajemen Risiko Tingkat Lanjut Tahun 2025 di Gedung BPSDM Kementerian ATR/BPN. [Foto: Kementerian ATR/BPN]

 Jakarta, relasinasional.com — Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN (ATR/BPN), Ossy Dermawan, menegaskan pentingnya penerapan manajemen risiko dalam setiap kebijakan dan keputusan di lingkungan kementeriannya. Menurutnya, setiap produk hukum di bidang pertanahan dan tata ruang memiliki dampak langsung terhadap hak masyarakat dan kepastian hukum atas tanah.


“Setelah pelatihan manajemen risiko didapatkan, yang terpenting adalah bagaimana pengetahuan itu bisa diimplementasikan. Karena pendekatan berbasis risiko harus tertanam dalam setiap proses pengambilan keputusan,” ujar Ossy Dermawan dalam sesi pengarahan dan motivasi Pelatihan dan Sertifikasi Manajemen Risiko Tingkat Lanjut 2025 di Gedung BPSDM Kementerian ATR/BPN, Jumat (31/10/2025), dikutip dari InfoPublik.id.


Ossy menekankan, seluruh jajaran ATR/BPN perlu mengubah pola pikir dan perilaku kerja. Ia menilai keterbukaan terhadap potensi masalah merupakan langkah awal untuk mencegah risiko yang lebih besar di masa mendatang.


“Jadi kita sudah mulai berpikir akan mitigasi risiko ke depan. Jika kita bertindak seperti ini, nanti apakah ada potensi masalah. Lalu jika ada potensi seperti ini, bagaimana penanggulangannya,” jelasnya.


Ia menambahkan, penerapan manajemen risiko juga menjadi tuntutan global untuk memperkuat transparansi pelayanan publik. “Kita tidak bisa lagi berlindung di balik alasan ini itu karena manajemen risiko memperkuat transparansi dalam setiap pelayanan untuk menciptakan good governance,” tutur Ossy.


Pelatihan Manajemen Risiko Tingkat Lanjut ini diikuti oleh 66 pejabat administrator yang terdiri atas 63 Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) dari lokasi prioritas dan 3 Kepala Bagian Manajemen Risiko. Kegiatan yang berlangsung sejak Senin (27/10/2025) itu dijadwalkan berakhir pada Jumat (31/10/2025).


Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian ATR/BPN, Agustyarsyah, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menjelaskan, setelah seluruh materi selesai, pelatihan akan ditutup dengan uji kompetensi sebagai syarat kelulusan.


Di akhir arahannya, Ossy Dermawan berpesan agar seluruh peserta terus meningkatkan profesionalisme dan dedikasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Buktikan bahwa Bapak/Ibu memang pantas berada di sana untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” tegasnya. (mis/red)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image