![]() |
Tempat pemakaman almarhum Sabar Tukiman (59 tahun) di Baqi, Madinah. (Foto: Kemenag Aceh) |
Banda Aceh – Seorang jemaah haji asal Aceh, Sabar Tukiman (59), yang tergabung dalam Kloter BTJ-06, wafat di Madinah pada Rabu (25/6/2025) pukul 12.45 waktu Arab Saudi. Kabar duka ini disampaikan oleh Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, dalam keterangan resminya di Banda Aceh.
Sabar Tukiman merupakan warga Kota Subulussalam. Ia meninggal dunia di Rumah Sakit As Salam, Madinah, setelah mengalami syok hipovolemik akibat perdarahan hebat. Sebelumnya, almarhum sempat tidak sadarkan diri saat berada di dalam Masjid Nabawi, tepatnya ketika hendak memasuki area Raudah—salah satu tempat paling sakral bagi umat Islam di dunia.
"Sekitar jam 11.50 waktu setempat, almarhum minum air zam-zam di Masjid Nabawi. Tak lama kemudian terjadi pendarahan dari hidung hingga akhirnya pingsan. CPR dilakukan di tempat, lalu dibawa ke Pusat Kesehatan Bab Jibril sebelum akhirnya dinyatakan wafat di RS As Salam," ungkap Azhari, mengutip laporan Ketua Kloter 6, Amon Yadi, langsung dari Madinah.
Diketahui, Sabar memiliki riwayat diabetes melitus, yang kemungkinan besar memperparah kondisi medisnya saat kejadian. Petugas kloter bersama Syarikah Al Rifadah segera melakukan fardu kifayah dan pemulasaraan jenazah. Almarhum disalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Pekuburan Baqi, kompleks pemakaman paling bersejarah di Madinah.
Dengan meninggalnya Sabar Tukiman, jumlah jemaah haji asal Aceh yang wafat di Tanah Suci tahun ini bertambah menjadi 12 orang—10 orang wafat di Makkah dan dua orang di Madinah.
PPIH mengimbau seluruh jemaah haji, khususnya lansia dan penderita penyakit bawaan, agar menjaga kondisi fisik, cukup beristirahat, dan tidak memaksakan diri saat berada di tempat-tempat ramai seperti Raudah dan Masjidil Haram. (mis)