Relasi Nasional - Real Madrid secara resmi tidak akan mendatangkan striker baru untuk musim kompetisi 2025/2026. Pelatih anyar Xabi Alonso memilih langkah berani dengan mempromosikan penyerang muda akademi, Gonzalo Garcia, sebagai ujung tombak utama. Keputusan ini sekaligus mengakhiri spekulasi transfer penyerang top ke Santiago Bernabeu.
Dalam konferensi pers setelah turnamen pramusim di Amerika Serikat, Alonso menegaskan bahwa talenta muda seperti Garcia layak diberi kepercayaan.
“Ia memiliki naluri gol yang jarang dimiliki pemain seusianya. Bukan hanya soal teknik, tapi mentalitasnya sudah siap,” ujar Alonso.
Keputusan ini dinilai mencerminkan arah baru Real Madrid di bawah kepemimpinan Alonso: mengandalkan regenerasi internal. Garcia, yang baru berusia 21 tahun, tampil gemilang menggantikan Kylian Mbappe yang absen karena sakit. Ia mencetak dua gol dalam dua laga penting—kontra Al Hilal dan RB Salzburg—dan membuktikan dirinya mampu bersaing di level tertinggi.
Langkah ini juga disebut-sebut sebagai proyek ‘Joselu 2.0’, mengingat musim lalu Joselu yang datang sebagai pemain pinjaman dari Espanyol berhasil mencetak gol-gol krusial. Kini, Garcia dipandang sebagai penerus ideal yang lahir dari sistem akademi sendiri.
Garcia bukan pemain sembarangan. Ia telah mengoleksi 155 gol di semua level usia sejak pertama bergabung dengan akademi Real Madrid pada usia 11 tahun. Di bawah bimbingan legenda klub Raul Gonzalez di Castilla, grafik permainannya meningkat tajam. Menurut laporan dari Marca, performa Garcia bahkan menarik perhatian staf pelatih tim nasional U-23 Spanyol.
Di tengah pengeluaran besar yang telah dilakukan Madrid untuk merekrut nama besar seperti Trent Alexander-Arnold, keputusan untuk menutup pintu bagi striker bintang menjadi langkah strategis yang menghemat anggaran. Selain itu, hal ini memperkuat filosofi klub untuk memaksimalkan bakat lokal yang telah mereka bentuk sendiri.
Dengan performa menjanjikan dan keyakinan penuh dari sang pelatih, Gonzalo Garcia kini bukan hanya masa depan, tapi juga masa kini Real Madrid. Jika ia mampu menjaga konsistensi, bukan tidak mungkin ia akan menjadi ikon baru di Bernabeu dalam waktu dekat. (mis)