Senin 28 Juli 2025

Anisimova Tembus 8 Besar Wimbledon, Bidik Top 10 Dunia

relasinasional
09 Juli 2025 | 00:02 WIB Last Updated 2025-07-08T17:02:35Z

Amanda Anisimova bermain di Wimbledon 2025
Amanda Anisimova melepaskan forehand saat bertanding di Wimbledon 2025. [Foto/femisports.com]

 Jakarta — Amanda Anisimova melaju ke perempatfinal Wimbledon 2025 usai menundukkan Linda Noskova dalam tiga set ketat, 6-2, 5-7, 6-4, di Court No. 1, Minggu (6/7). Ini jadi kali kedua petenis Amerika Serikat itu menembus delapan besar All England Club, sekaligus membuka jalan debutnya di 10 besar dunia.


Laga berdurasi 2 jam 2 menit itu berlangsung dramatis. Anisimova mendominasi set pertama, lalu tersendat di set kedua setelah Noskova merebut break penting di game ke-11. Di set penentu, Anisimova sempat tertinggal 1-3 sebelum memborong lima game berturut-turut.


"Saya lupa skornya. Seseorang bilang saya tertinggal 1-3, saya malah tanya, ‘Beneran?’" ujarnya, dikutip WTA Tennis. "Saya cuma bilang ke diri sendiri: percaya, tingkatkan level, dan berikan diri saya peluang."



Sosok ‘Ibu Kedua’ di Balik Kebangkitan


Performa Anisimova tak lepas dari tangan dingin Shadi Soleymani, fisioterapis yang ia rekrut sejak April 2024. Ahli biomekanik itu berhasil menyembuhkan cedera kronis di sisi kiri tubuhnya, memperbaiki nutrisi, hingga merombak rutinitas tidur.


"Dia sangat fokus pada nutrisi, tapi sebelumnya pola makannya kurang tepat. Saya minta tambah sayuran gelap, protein ikan/ayam, dan kurangi kopi setelah jam 6 sore supaya tidurnya lebih nyenyak," jelas Soleymani kepada The Athletic.


Tak hanya fisik, Soleymani juga jadi penyokong mental di tim yang didominasi pria. "Saya seperti ibu baginya," katanya. Kerja sama ini membuat Anisimova yang dulu hanya kuat latihan 50 menit kini sanggup bertarung 3 jam di lapangan.



Luka, Transformasi, dan Ambisi Grand Slam


Kemenangan ini jadi penawar luka panjang Anisimova setelah kehilangan ayah sekaligus pelatihnya, Konstantin, pada 2022. Ia bahkan sempat hiatus 7 bulan pada 2023 karena burnout.


"Saya melukis untuk pulihkan mental, Vincent van Gogh jadi inspirasi," katanya kepada EssentiallySports.


Eks petenis Jim Courier menilai, "Dia menangis setelah menang karena beban emosionalnya besar. Luka masa lalu bikin momen ini lebih berarti, tapi juga lebih berat."


Musim ini, Anisimova sudah meraih 10 kemenangan di lapangan rumput, termasuk perempatfinal Berlin dan final Queen’s Club. Di babak berikutnya, ia akan menghadapi Anastasia Pavlyuchenkova, yang sudah tiga kali ia kalahkan. Kemenangan akan mengantarkannya ke semifinal Grand Slam pertamanya sejak Roland Garros 2019. (mis)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Anisimova Tembus 8 Besar Wimbledon, Bidik Top 10 Dunia

Trending Now