![]() |
Jenazah ASN Ariel Sharon dibonceng motor sejauh 40 km di Donggala karena ambulans rusak dan jalan rusak parah. [Dok. Istimewa] |
Donggala — Video jenazah Aparatur Sipil Negara (ASN) BKKBN, Ariel Sharon (38), yang dibonceng motor sejauh 40 km karena ambulans rusak viral di media sosial. Peristiwa memilukan itu terjadi di Desa Palentuma, Kecamatan Pinembani, Donggala, Kamis (10/7/2025), saat Ariel meninggal saat bertugas.
Dalam video berdurasi 10 detik yang tersebar luas, jenazah Ariel terbungkus kain jarik merah-hitam, diikat kayu, lalu dibonceng warga melintasi jalan berlubang. Warganet mengecam kondisi fasilitas kesehatan di daerah terpencil itu.
Erik, ipar korban, mengatakan keluarga tidak punya pilihan lain karena ambulans rusak dan jalan rusak parah.
"Bapak almarhum menghubungi Puskesmas Pinembani, tapi ambulansnya rusak. Kondisi jalan hanya bisa dilewati mobil dobel gardan. Akhirnya, kami inisiatif pakai motor," ungkap Erik, Jumat (11/7/2025).
Jenazah baru bisa dijemput ambulans setelah tiba di Desa Dombu, Kabupaten Sigi. Ariel sendiri masih bekerja hingga sore sebelum meninggal dini hari.
Bupati Donggala Vera Elena Laruni ikut angkat bicara usai video viral. Ia menyampaikan permintaan maaf dan janji perbaikan.
"Kami akan audit fasilitas kesehatan dan percepat pembangunan akses jalan di Pinembani. Kejadian ini tak boleh terulang," ujar Vera, Sabtu (12/7/2025).
Vera menyebut Ariel sebagai "pejuang kemanusiaan" dan berkomitmen mengaudit layanan kesehatan, memberi dukungan untuk keluarga korban, dan memperbaiki jalan rusak.
Warga menyebut insiden ini bukan yang pertama. Dalam dua bulan terakhir, sudah dua kali jenazah di Pinembani harus dibawa motor. Apreil Meriksen, warga yang merekam video, menyindir pemerintah daerah lewat media sosial.
"Perhatikan jalan kami! ASN meninggal dalam tugas tapi harus dibawa motor karena ambulans rusak," protes Apreil.
Data CNN Indonesia menyebut akses jalan di Pinembani jauh dari layak, apalagi saat hujan. Erik juga mengeluhkan kondisi jalan yang berbahaya.
BKKBN Sulawesi Tengah dalam pernyataan resmi menyebut Ariel sebagai penyuluh KB berdedikasi yang rela melayani masyarakat terpencil.
"Selamat jalan, terima kasih atas dedikasi dan pengabdianmu. Keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan."
Vera memastikan ambulans puskesmas akan diperbaiki, skema evakuasi darurat disusun, dan jalan segera diperbaiki.
"Ariel Sharon adalah simbol pengabdian tanpa pamrih. Mari jadikan tragedinya sebagai cambuk perbaikan!" tambahnya. (mis)