![]() |
Nuray Istiqbal, mantan bintang film dewasa asal Jepang, kehilangan ribuan followers usai masuk Islam. [Foto: Ilustrasi/muslimahdaily.com] |
Jakarta — Mantan bintang film dewasa Rae Lil Black, yang kini bernama Nuray Istiqbal, mengaku kehilangan ribuan pengikut setiap hari sejak memeluk Islam. Perempuan Jepang berusia 28 tahun itu menegaskan keputusannya mualaf bukan untuk sensasi, melainkan hasil perenungan panjang.
Awal ketertarikannya pada Islam muncul saat kunjungan ke Kuala Lumpur pada Agustus 2024. Saat itu ia tanpa sengaja ikut kajian dan terkesan dengan keramahan Muslim setempat.
"Saya bertemu banyak orang yang sangat baik, sangat menghormati, dan ramah sekali. Saya belum pernah ketemu banyak orang Muslim seperti ini dalam hidup saya," ujarnya, Jumat (11/7/2025).
Sepulang dari Malaysia, Nuray mulai membaca Al-Quran terjemahan Jepang hingga akhirnya bersyahadat dan mengganti namanya. Nuray berarti “cahaya bulan di awal yang baru”.
Ditanya Motif, Dituding Sensasi
Sejak menjadi muslimah, ia justru sering menerima komentar sinis. Banyak yang menuding keputusannya hanya demi konten atau bisnis.
"Banyak orang tanya setiap hari, bilang ini cuma bisnis atau cari engagement. Kenyataannya, saya malah kehilangan ribuan followers setiap hari. Saya bahkan tak tahu Islamophobia sebesar ini," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan video dewasa yang masih beredar adalah kontrak lama dengan produser, direkam jauh sebelum ia masuk Islam.
Fokus Belajar Agama
Selama 10 bulan sebagai muslimah, Nuray fokus belajar bahasa Arab dan ilmu agama. Ia mengaku banyak tantangan, tapi berusaha istiqomah.
"Mengikuti Islam artinya taat pada Allah. Kalau benar-benar menyerahkan diri, tak ada yang sulit karena itu yang kita ikuti," katanya.
Hubungannya dengan keluarga juga membaik. Ia sering membagikan momen ibadah, kunjungan ke masjid, hingga aktivitas Ramadan di media sosial.
Luruskan Identitas
Dalam wawancara dengan Denny Sumargo pada 8 Juli 2025, Nuray meluruskan isu soal asal-usulnya.
"Bukan. Saya 100% orang Jepang. Lahir di Osaka, dan orangtua saya masih di sana," jelasnya.
Ia bercerita pernah kuliah di Jerman, lalu menetap di Thailand sebelum memutuskan berhijrah.
Pesan untuk Netizen
Menutup ceritanya, Nuray menyampaikan pesan bagi publik yang masih mencemooh masa lalunya.
"Allah itu satu-satunya yang bisa menghakimi," ujarnya.
Ia berharap keputusannya bisa menginspirasi orang lain untuk memulai lembaran baru dengan iman. (mis)