Viral Video 7 Menit Diduga Nurma HMT, Heboh Usai Kasus Andini dan Izza
![]() |
| Tangkapan layar memperlihatkan sosok wanita berhijab yang diduga sebagai Nurma HMT, viral usai video berdurasi 7 menit tersebar di media sosial. [Dok. Istimewa] |
Jakarta — Setelah jagad maya digegerkan video dewasa Andini Permata dan Izza Fadhila, kini publik kembali dihebohkan dengan viralnya video syur berdurasi 7 menit yang diduga menampilkan selebgram TikTok dan Instagram, Nurma HMT. Video panas itu pertama kali mencuat di TikTok dan dengan cepat menyebar ke berbagai platform digital, memicu perburuan link video Nurma HMT oleh netizen.
Rekaman tersebut menampilkan sosok wanita mirip Nurma HMT dalam adegan tidak senonoh. Nama Nurma langsung jadi sorotan, apalagi setelah beredar unggahan yang disebut-sebut sebagai klarifikasi sang selebgram sendiri.
"Halo guys, di sini Nurma mau menjelaskan tentang video Nurma yang lagi ramai di TikTok. Jadi video itu memang benar Nurma. Alasan Nurma melakukan itu karena Nurma diiming-imingi uang 33.000 Ringgit Malaysia. Jadi di sini Nurma mau minta maaf sebesar-besarnya, terutama buat followers," demikian isi postingan klarifikasi yang viral di media sosial.
Pengakuan tersebut memicu pro dan kontra di kalangan netizen. Banyak yang menyesalkan, namun tak sedikit pula yang menduga ada motif tersembunyi di balik kemunculan video tersebut ke publik.
Siapa Nurma HMT?
Nama lengkap Nurma HMT belum banyak diketahui publik. Namun ia dikenal sebagai kreator konten dan selebgram asal Indonesia yang aktif di TikTok dan Instagram. Akun TikTok @nurma.hmt memiliki lebih dari 859 ribu pengikut dengan total 13,6 juta likes.
Di Instagram, akun @nurmahmt juga memiliki 292 ribu followers. Ia juga mengelola halaman Facebook resmi yang berisi aktivitas kesehariannya. Popularitas Nurma mulai melejit sejak 2023 lewat konten lifestyle, fashion, dan hiburan, termasuk kerja sama dengan berbagai brand lokal.
Waspadai Link Video Palsu
Berkaca dari kasus Andini Permata, Izza Fadhila, hingga Nurma HMT, banyak link palsu yang mengklaim menyediakan video full justru menjadi jebakan. Netizen diimbau ekstra hati-hati karena tautan semacam ini rawan berisi malware, phising pencuri data, atau jebakan langganan ilegal.
Pakar keamanan siber mengingatkan, tautan tak jelas yang menawarkan video viral sebaiknya dihindari demi menjaga keamanan perangkat dan privasi pengguna.
(mis)

