Bisnis Mobil Bekas Makin Cuan, Showroom Berebut Peluang
![]() |
| Ilustrasi. [Foto: Experian] |
Jakarta, relasinasional.com — Pasar mobil bekas di Indonesia terus melaju kencang. Kenaikan harga mobil baru membuat banyak orang beralih ke kendaraan bekas berkualitas. Peluang ini dimanfaatkan para pemilik showroom untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan.
Dalam dua tahun terakhir, minat masyarakat terhadap mobil bekas melonjak signifikan. Selain faktor harga, pembeli kini lebih selektif dan mencari kendaraan yang masih prima, lengkap dengan riwayat servis dan garansi.
“Minat terhadap mobil bekas tidak pernah surut, bahkan terus tumbuh. Masyarakat kini lebih cerdas memilih kendaraan sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial,” ujar Aulia Rahman, pengamat otomotif dari Jakarta, Sabtu (1/11/2025).
Ia menambahkan, stigma negatif soal mobil bekas kini mulai luntur. “Kalau dulu orang menganggap mobil bekas itu berisiko, sekarang banyak showroom yang menjamin kondisi kendaraan, bahkan menyediakan layanan garansi mesin dan transmisi,” jelas Aulia.
Geliat bisnis mobil bekas kini juga menjangkau daerah-daerah. Permintaan meningkat seiring pertumbuhan ekonomi lokal dan mobilitas masyarakat. Showroom di berbagai kota memanfaatkan momentum ini dengan menawarkan sistem pembayaran fleksibel dan fasilitas kredit ringan.
Selain inovasi layanan, strategi pemasaran digital menjadi kunci utama. Banyak pelaku usaha mobil bekas kini gencar menggunakan media online, iklan digital, hingga press release promosi showroom mobil bekas untuk menarik calon pembeli.
Dengan promosi yang tepat, showroom bisa meningkatkan kepercayaan publik dan menjangkau konsumen potensial secara luas. Konten SEO-friendly juga membantu menaikkan peringkat situs di mesin pencari dan menambah visibilitas di Google Discover.
“Pelaku usaha harus peka terhadap tren digital. Konsumen sekarang mencari mobil bekas lewat internet, bukan hanya datang ke showroom. Jadi reputasi online itu penting,” lanjut Aulia.
Platform seperti relasinasional.com kini menjadi sarana strategis bagi showroom untuk memperkenalkan stok unit, promo, dan layanan secara profesional. Melalui publikasi digital, bisnis mobil bekas bisa tampil kredibel sekaligus menjaring pembeli baru.
Ke depan, dengan dukungan teknologi dan peningkatan kepercayaan konsumen, bisnis mobil bekas diprediksi tetap menjadi sektor potensial di industri otomotif nasional. Showroom yang cepat beradaptasi dengan dunia digital akan menjadi pemain utama dalam pasar kendaraan bekas Tanah Air. (mis/red)

