Panduan Lengkap tentang Guiding Block – Fungsi, Jenis, dan Standar Pemasangan

Apa Itu Guiding Block?
Guiding block — atau sering disebut ubin pemandu tuna netra — adalah elemen penting dalam infrastruktur aksesibilitas. Ubin ini dirancang dengan pola timbul berbentuk garis atau titik untuk membantu penyandang disabilitas netra berjalan dengan aman dan terarah.
Guiding block bukan sekadar pelengkap trotoar, tetapi bagian dari konsep kota inklusif. Asal usulnya berasal dari Jepang pada tahun 1967, kemudian diadopsi di berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk memenuhi standar aksesibilitas publik.
Istilah lain yang sering digunakan antara lain tactile paving, guiding tile, atau ubin taktil.
Fungsi dan Manfaat Guiding Block di Area Publik
Tujuan utama guiding block adalah memberikan rasa aman dan mandiri bagi penyandang disabilitas netra saat beraktivitas di ruang publik. Namun manfaatnya kini meluas ke aspek keselamatan semua pengguna jalan.
Beberapa fungsi utamanya:
Sebagai pemandu arah agar pengguna mengikuti jalur yang benar.
Memberi peringatan bahaya di area tangga, jalan menurun, atau pintu masuk lift.
Meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya desain universal.
Mendukung kepatuhan standar kota ramah disabilitas.
Contoh penerapan dapat ditemukan di trotoar, terminal, stasiun, pusat perbelanjaan, hingga gedung pemerintahan.
Jenis-Jenis Guiding Block dan Ciri-Cirinya
Guiding Block Line (Tactile Line Type)
Jenis ini memiliki pola garis-garis sejajar yang berfungsi sebagai penunjuk arah berjalan.
Biasanya digunakan pada jalur lurus dan panjang seperti koridor stasiun atau trotoar utama.
Material umumnya berasal dari beton pracetak, karet, atau PVC yang tahan tekanan dan cuaca.
Guiding Block Spot (Tactile Dot Type)
Ubin dengan tonjolan berbentuk bulat ini berfungsi sebagai tanda berhenti atau peringatan bahaya.
Biasanya dipasang di area persimpangan, tangga, atau pintu lift.
Fungsinya membantu pengguna berhenti dan memperhatikan situasi sekitar sebelum melanjutkan langkah.
Kombinasi dan Variasi Warna
Perpaduan antara blok garis dan titik sering digunakan agar navigasi lebih jelas.
Selain itu, warna kontras seperti kuning atau abu-abu muda memudahkan pengguna dengan sisa penglihatan sebagian untuk mengenali jalur.
Material Terbaik untuk Guiding Block
Pemilihan material sangat berpengaruh pada daya tahan dan kenyamanan pengguna.
Beberapa jenis material populer:
Beton pracetak: kuat, ekonomis, cocok untuk area outdoor.
Karet sintetis: fleksibel, anti selip, ideal untuk area indoor seperti mal atau bandara.
PVC atau plastik padat: ringan dan mudah dipasang, namun kurang tahan terhadap beban berat.
Granit atau keramik: tampilan mewah, cocok untuk gedung perkantoran atau hotel.
Rekomendasi:
Gunakan beton atau karet untuk area publik berintensitas tinggi agar hasilnya tahan lama dan memenuhi standar keselamatan SNI.
Standar dan Regulasi Pemasangan Guiding Block
Pemasangan guiding block tidak boleh asal. Indonesia memiliki standar nasional yang mengacu pada SNI 03-1736-2000 serta Permen PUPR No. 30/PRT/M/2006 tentang aksesibilitas bangunan dan lingkungan.
Beberapa aturan penting:
Lebar jalur minimum: 30–60 cm untuk arah berjalan.
Jarak tonjolan: 25–45 mm tergantung tipe.
Kombinasi warna: harus kontras dengan lantai sekitar.
Pola pemasangan: blok garis untuk arah, blok titik untuk berhenti.
Kesalahan umum seperti pemasangan terbalik atau jarak tidak sesuai standar dapat mengurangi fungsi keselamatan.
🔗 Referensi eksternal: SNI 03-1736-2000 – Tata Cara Perencanaan Aksesibilitas
Cara Pemasangan Guiding Block yang Benar
Proses pemasangan harus dilakukan dengan ketelitian tinggi agar guiding block berfungsi optimal.
Langkah-langkah umum:
Persiapkan permukaan lantai yang rata dan bersih.
Tentukan jalur pemandu dan titik berhenti sesuai rancangan arsitektur.
Gunakan perekat semen atau epoxy sesuai jenis material.
Pastikan pola sejajar dan tidak bergeser lebih dari 5 mm.
Periksa kembali elevasi dan keselarasan warna.
Tambahkan sealant anti air jika digunakan di area luar ruangan.
Untuk hasil optimal, pekerjakan tenaga ahli yang memahami standar aksesibilitas.
Harga Guiding Block Terbaru 2025
Harga guiding block bervariasi tergantung bahan, ukuran, dan lokasi pembelian.
Berikut kisaran harga rata-rata di pasar Indonesia (per m²):
| Jenis Material | Harga (Rp/m²) | Keterangan |
|---|---|---|
| Beton pracetak | 150.000 – 250.000 | Tahan lama, cocok outdoor |
| Karet sintetis | 200.000 – 350.000 | Fleksibel, aman indoor |
| PVC / Plastik | 100.000 – 180.000 | Ekonomis, pemasangan mudah |
| Granit premium | 350.000 – 500.000 | Tampilan mewah, gedung elite |
💬 CTA:
“Ingin mengetahui harga borongan proyek? Hubungi tim kami untuk penawaran khusus dan konsultasi desain guiding block gratis!”
Rekomendasi Supplier & Produsen Guiding Block Terpercaya
Pilih supplier yang memiliki sertifikasi mutu dan pengalaman proyek publik.
Kriteria supplier tepercaya:
Menggunakan bahan sesuai SNI dan ISO 23599.
Memberikan garansi produk dan layanan pasca-pasang.
Telah mengerjakan proyek di instansi pemerintah atau fasilitas publik besar.
Contoh:
Guidingblockindonesia.com — penyedia produk infrastruktur dan aksesibilitas yang siap mendukung proyek Anda dengan material terbaik dan layanan profesional.
🔗 Internal link disarankan: Halaman Produk Guiding Block dan Kontak Kami.
🔗 Eksternal link disarankan: Referensi Kota Inklusif PUPR atau Disabilitas.go.id.
Tips Perawatan dan Penggantian Guiding Block
Agar guiding block tetap aman dan nyaman digunakan:
Bersihkan rutin dari debu dan lumut dengan sabun lembut.
Hindari penggunaan bahan kimia keras yang bisa merusak permukaan.
Lakukan inspeksi visual setiap 6 bulan untuk mendeteksi retak atau lepas.
Ganti bagian yang aus agar pola tetap terasa jelas di kaki pengguna.
FAQ Seputar Guiding Block
1. Apa beda guiding block dan tactile paving?
Sebenarnya sama; tactile paving adalah istilah global, sedangkan guiding block lebih sering digunakan di Indonesia.
2. Apakah semua trotoar wajib memakai guiding block?
Idealnya iya, terutama di fasilitas publik sesuai peraturan aksesibilitas nasional.
3. Apakah guiding block hanya untuk tuna netra?
Utamanya untuk penyandang netra, tetapi juga membantu pengguna umum mengenali batas aman area jalan.
4. Bahan mana yang paling awet untuk outdoor?
Beton dan granit terbukti paling tahan lama untuk cuaca ekstrem.
5. Apakah bisa custom warna dan ukuran?
Bisa, selama tetap mengikuti standar SNI terkait kontras visual dan pola.
Kesimpulan dan Ajakan Tindakan
Guiding block bukan hanya simbol kepedulian, tapi investasi nyata dalam keselamatan dan inklusivitas kota.
Memilih produk yang tepat dan pemasangan sesuai standar akan memastikan manfaat maksimal bagi semua pengguna jalan.
👉 Hubungi Guidingblockindonesia.com sekarang untuk konsultasi gratis dan penawaran guiding block terbaik sesuai kebutuhan proyek Anda!
