BREAKING NEWS
iklan

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Tutup Usia di Serpong

Antasari Azhar semasa hidup saat masih aktif di dunia hukum
Potret Antasari Azhar semasa hidup saat masih aktif berkarier di dunia hukum. [Foto: Dok. Istimewa]

 Tangerang Selatan, relasinasional.com — Kabar duka menyelimuti lembaga antirasuah. Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia pada Sabtu (8/11/2025) sekitar pukul 10.57 WIB di rumah duka Less Belels Maisons, Serpong, Tangerang Selatan.


Kabar kepergian Antasari dibenarkan oleh mantan kuasa hukumnya, Boyamin Saiman. “Betul, barusan konfirmasi ke pengurus Masjid Asy Syarif memang akan diselenggarakan salat jenazah Pak Antasari bakda Asar,” kata Boyamin kepada detikcom.


Menurut Boyamin, Antasari sempat lama menderita sakit dan pernah mengidap tumor di hidung. “Sakit yang agak lama, pernah ada tumor di hidung,” ujarnya.


Jenazah Antasari disalatkan di Masjid Asy-Syarif, Serpong, usai salat Asar sebelum dimakamkan di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat. Sekitar pukul 15.50 WIB, mobil jenazah berangkat dari masjid diiringi tangis keluarga dan kerabat.


Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie turut hadir menyalatkan almarhum. Jimly mengenang Antasari sebagai sosok lurus dan tegas saat memimpin KPK. “Sangat tegas, kalau menurut saya penilaian saya, lurus. Tapi ya itu ada saja kelirunya, ada saja salahnya,” kata Jimly usai salat jenazah di Masjid Asy-Syarif.


Jimly mengaku terakhir bertemu Antasari sebelum yang bersangkutan bebas murni dari hukuman. Ia menuturkan, Antasari banyak berjasa dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. “Kita doakan mudah-mudahan almarhum diterima di sisi Allah dan diberikan ampunan atas segala khilafnya. Karena tidak ada manusia yang tidak punya kekurangan,” ujarnya.


Antasari Azhar diketahui menjabat Ketua KPK periode 2007–2010 dengan jajaran wakilnya Bibit Samad Rianto, Chandra M Hamzah, Mochamad Jasin, dan Haryono Umar.


Menantu almarhum, Mochamad Ahdiansyah, mengatakan kondisi Antasari sempat membaik setelah dirawat di rumah sakit. “Sempat dibawa ke rumah sakit, tapi sudah sembuh jadi pulang ke rumah,” kata Ahdiansyah. Namun hasil pemeriksaan dokter menunjukkan adanya infeksi virus yang tidak disebutkan jenisnya.


Ahdiansyah menambahkan, di masa kritis, keluarga mendampingi Antasari hingga akhir hayat. “Memang pesannya ingin di rumah saja,” ujarnya.


Pihak keluarga juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan almarhum selama menjabat di KPK maupun kejaksaan. “Saya mewakili keluarga, memohon maaf atas segala kesalahan semasa hidup selama menjabat di Ketua KPK, kejaksaan mohon maaf. Mohon doanya kepada rekan-rekan media dan masyarakat mudah-mudahan diterima segala amal ibadah,” tuturnya.


Antasari Azhar meninggalkan jejak panjang dalam sejarah pemberantasan korupsi di Indonesia, dikenal dengan sikap tegas dan integritasnya meski perjalanan kariernya tak lepas dari kontroversi. (mis/red)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image