Iklan

Terkait Kelebihan Penumpang Kapal, Ini Penjelasan Kadishub dan Kapten Kapal Aceh Hebat 1

relasinasional
19 Mei 2022 | 10:23 WIB Last Updated 2022-05-19T03:43:11Z

Terkait Kelebihan Penumpang Kapal, Ini Penjelasan Kadishub dan Kapten Kapal Aceh Hebat 1

 
 
Relasi Nasional | Simeulue - Terkait pemberitaan di salah satu media Online menyangkut kelebihan penumpang dan manipulasi data penumpang beberapa waktu yang lalu, kepala Dinas Perhubungan Mulyawan Rohas, Kapten Kapal Aceh Hebat 1 Muhammad Noer, Kepala Supervisi pelayaran "M. Auliya Tinambunan dan PB UPTD Simeulue Mustafa Kamal memberi penjelasan dihadapan awak media. Rabu (18/05/2022). Siang

Kapten Kapal Aceh Hebat 1 "Muhammad Noer" dihadapan media ini mengatakan, bahwa pada saat itu kapal diberangkatkan pada arus mudik dan arus balik yang diutamakan adalah penumpang(orang) dan kendaraan peribadi, dimana untuk mengurangi beban muatan, kendaraan besar seperti truk untuk sementara tidak di muat dalam kapal dan digantikan untuk penumpang(orang) dan kendaraan pribadi roda dua.


Muhammad noer juga mengatakan, dalam hal ini tidak ada manipulasi manifes penumpang, dan semua penumpang ada mengambil tiket walaupun sebahagian nonseat, namun datanya tetap terdaftar dimanifes penumpang pada loket.

Ditempat yang sama, PB UPTD Simeulue " Mustafa Kamal S,Sos mengatakan fungsi kami ialah yang utama memberi keselamatan yang terpenting, memastikan kapal ini Laik Laut (layak berlayar) dan Laik Laut itu dibuktikan dengan dokumen, ketika salah satu dokumen itu padam masa berlakunya, kapal itu tidak bisa kami lepas.

Lanjut Mustafa, dan seterusnya ketika kejadian ini terjadi kami sudah koordinasi dengan seluruh Stakeholder di pelabuhan, cara pengaturan ini kita utamakan penumpang dan kendaraan pribadi sementara untuk kendaraan niaga kita stop dulu sampai dengan H+ 7 karena kejadian ini sekitar tanggal 9 dan tanggal 12 yang ter ekspose.

Mustafa Kamal juga mengatakan, kalau berbicara soal teknis, kami di Syahbandar ini berpatokan di Draf (Garis muat) kalau kemaren disampaikan overload itu bisa kita buktikan, karena dokumennya ada sama kita semua, sebelum keberangkatan di hari kejadian itu saya juga sudah berkordinasi dengan kapten terkait alat keselamatan untuk penumpang 460 orang masih bisa dan untuk alat ini masih ada cadangan seperti di Life raft dan sekoci, yang jelas kalau keselamatan terancam, kapal tidak kami berangkatkan. ucap Mustafa

Terkait Manipulasi data penumpang, Kepala Supervisi pelayaran Simeulue " M. Auliya Tinambunan" mengatakan bahwa dari awal tidak pernah konfirmasi kepada kita, kita tetap mempunyai data, penumpang yang terdaftar di loket itu tetap kita masukkan di manifes, dan manifes pertinggalnyapun tetap ada sama kita.

Lanjut Auliya, setiap penumpang yang mengambil tiket kita tetap masukkan datanya, maka disini kita bingung darimana kita bisa memanipulasi data, terkait dengan tiket yang tidak tercantum nomor bangku, itu dinamakan tiket Non seat yang artinya tiket yang tidak dapat bangku namun tempat penumpang non seat sudah kita siapkan diatas dan dibawah, dan lebih bagus beli tiket ketimbang tidak sama sekali meskipun tiket non seat karena ini menyangkut ansuransi bila terjadi kecelakaan, tiket non seat ini bukan berarti tiket ga jelas, tiket ini legal dan tetap masuk dalam manifes. Ucap Auliya

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Simeulue "Mulyawan Rohas" menjelaskan terkait hal ini, pada saat itu saya berangkat dan ada didalam kapal tersebut, semua kendaraan berupa truk dikeluarkan dari kapal dan tidak dibawak karena yang diutamakan penumpang.

Mulrohas juga mengatakan, jika kita lihat dari Draf (garis muat) itu masih sangat jauh dan yang paling Kita utamakan adalah keselamatan mau bagaimanapun, baik arus mudik maupun arus balik tetap kita utamakan keselamatan.

Mulrohas juga berharap, agar sebelum membuat berita minimal harus dikonfirmasi dulu terkait hal hal di pelabuhan kepada kami, silahkan konfirmasi untuk kita beri penjelasan sebelum menaikkan rilis berita supaya tidak terjadi simpang siur.

"Kita berharap untuk masalah transportasi ini apalagi dikepulauan kita yang jauh dari daratan, saya pikir kita bijaklah.Kami tetap berupaya selalu, kepada pihak sabandar utamakanlah keselamatan,dan terkait arus mudik dan balik ini saya pikir bukan di sini saja terjadi kepadatan penumpang, mungkin diseluruh indonesia jg terjadi seperti hal ini.

"Harapan kemaren semua arus mudik tidak ada kendala dan tidak macet sesuai instruksi pimpinan dari Menteri Perhubungan bahwa untuk arus balik dan mudik ini tolong dijaga, makanya ada pos pos penjagaan seperti di pelabuhan, Jalan raya dan bandara supaya tidak ada kemacetan untuk arus mudik ini," tutup Mulrohas. (Helman)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Terkait Kelebihan Penumpang Kapal, Ini Penjelasan Kadishub dan Kapten Kapal Aceh Hebat 1

Trending Now

Iklan