Muhammad Putra Arrafi Amien, Mahasiswa Universitas Ibn Khaldun Bogor yang Berpartisipasi dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 4
![]() |
| Muhammad Putra Arrafi Amien, Mahasiswa Universitas Ibn Khaldun Bogor |
Bogor, relasinasional.com — Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 4 menjadi pengalaman berharga bagi Muhammad Putra Arrafi Amien, mahasiswa Universitas Ibn Khaldun Bogor (UIKA). Selama periode 8 Maret 2024 hingga 29 Juli 2024, ia berkesempatan mengikuti kegiatan perkuliahan di Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan, Sumatera Utara, dengan tema "Refleksi Kebinekaan." Sesuai dengan slogan PMM, "Bertukar sementara, bermakna selamanya," pengalaman ini menjadi momen penuh makna yang meninggalkan kesan mendalam bagi dirinya.
Pengalaman Belajar di Lingkungan Baru
Bagi Putra, mengikuti PMM bukan hanya soal belajar di kampus lain, tetapi juga tentang memahami keberagaman di Indonesia. Melalui program ini, ia beradaptasi dengan sistem pembelajaran baru serta berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai daerah dan latar belakang budaya yang berbeda-beda.
![]() |
| Foto bersama menggunakan almamater kampus Asal. |
Mengenal Budaya Melalui Modul Nusantara
Kegiatan Modul Nusantara menjadi salah satu pengalaman paling berkesan selama program berlangsung. Melalui kegiatan tersebut, peserta diajak mengenal budaya lokal dan nilai-nilai kebangsaan secara langsung. Beragam kegiatan dilakukan, mulai dari kunjungan ke tempat bersejarah, kegiatan sosial, hingga dialog bersama masyarakat sekitar.
![]() |
| Foto bersama di Kelas Inspirasi bersama Dr. Parlindungan Purba, S.H., M.M. |
Adaptasi di Kota Medan
Menjalani kegiatan di kota baru membawa pengalaman tersendiri bagi Putra. Ia sempat perlu waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan dan gaya komunikasi masyarakat setempat.
"Orang Medan itu tegas tapi ramah. Setelah mengenal lebih dekat, saya merasa diterima dengan baik," ujarnya.
Pengalaman ini mengajarkannya untuk lebih terbuka terhadap perbedaan dan menghargai keberagaman dalam kehidupan sehari-hari.
Pertemanan dari Berbagai Pulau
Selain kegiatan akademik dan budaya, kesempatan untuk menjalin pertemanan baru menjadi hal yang berkesan bagi Putra. Ia bertemu teman-teman dari berbagai pulau, seperti Bali, Maluku, Nusa Tenggara Barat, hingga Sulawesi.
"Bertemu teman dari berbagai pulau membuat saya sadar bahwa perbedaan justru bisa memperkaya cara berpikir kita dalam melihat dunia," tuturnya.
Dari pertemanan tersebut, ia belajar bahwa kerja sama lintas budaya bisa tumbuh dari rasa saling menghargai dan keinginan untuk memahami satu sama lain.
![]() |
| Foto kelompok di Rumah Adat Pulau Samosir |
Refleksi dan Harapan ke Depan
Setelah menyelesaikan program, Putra merasa banyak pelajaran berharga yang bisa dibawa pulang. Ia berharap pengalaman ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berani mencoba hal baru dan belajar dari lingkungan yang berbeda.
Baginya, Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka bukan hanya tentang akademik, tetapi juga tentang memahami nilai kebinekaan dan semangat persatuan di tengah perbedaan, sebuah makna yang akan terus ia bawa meskipun program telah usai.
Bagi yang ingin berdiskusi atau terhubung lebih lanjut dengan Muhammad Putra Arrafi Amien, ia dapat dihubungi melalui akun LinkedIn dengan alamat: www.linkedin.com/in/putraarrafi. (mis/red)




