Selasa 29 Juli 2025

Video Viral Dokter Dikejar Pria Mengaku Wartawan Hebohkan Bireuen

milhamsakubat
30 Juni 2025 | 13:03 WIB Last Updated 2025-06-30T06:48:40Z

Dokter Rina merekam dirinya sambil mengenakan masker medis saat diduga dikejar pria mengaku wartawan di Puskesmas Peulimbang, Bireuen
Tangkapan layar dari video viral yang memperlihatkan seorang dokter bernama Rina merekam dirinya saat diduga dikejar oleh pria paruh baya yang mengaku sebagai wartawan di lingkungan Puskesmas Peulimbang, Kabupaten Bireuen, Aceh.

 Bireuen – Sebuah video viral berdurasi 30 detik memicu kegemparan publik di Kabupaten Bireuen. Dalam video tersebut, seorang dokter wanita bernama Dokter Rina tampak panik saat merekam dirinya dikejar oleh pria paruh baya yang mengaku sebagai wartawan. Kejadian ini diduga terjadi di lingkungan Puskesmas Peulimbang, Bireuen.


“Saya ini dikejar-kejar oleh oknum staf PNS yang mengaku wartawan. Saya nggak bisa kerja, Pak. Pasien sudah ramai di poli,” ujar Dokter Rina dalam video yang beredar luas di grup WhatsApp, Senin (30/06/2025). Ia juga memohon perlindungan kepada Ketua IDI dan Kepala Daerah agar bisa menjalankan tugasnya dengan aman.


Insiden ini segera memunculkan keprihatinan publik, terutama terkait perlindungan tenaga medis di lapangan. Di tengah pelayanan kepada pasien, tenaga kesehatan justru menghadapi intimidasi yang berpotensi membahayakan keselamatan serta mengganggu fungsi pelayanan publik. Isu perlindungan tenaga medis kini menjadi sorotan di Bireuen, seiring meningkatnya beban kerja di fasilitas kesehatan.


Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bireuen, dr. Zumirda, menyatakan bahwa kasus ini telah ditangani secara hukum.


“Alhamdulillah, sudah masuk ke Polres Bireuen, dan sedang ditindaklanjuti,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (30/06/2025).


Dari sisi profesi jurnalistik, peristiwa ini juga menimbulkan kegelisahan tersendiri. Pengakuan seseorang sebagai wartawan tanpa afiliasi jelas atau legalitas yang sah dinilai sebagai pelanggaran terhadap prinsip dasar etika pers. Hal ini dapat merusak kredibilitas profesi jurnalistik sekaligus menciptakan ketakutan di masyarakat.


Pimpinan media reaksinews.id, turut menyayangkan insiden tersebut.


“Kami sangat prihatin. Profesi wartawan tidak boleh digunakan sebagai alat tekanan terhadap siapapun,” katanya.


Pihak kepolisian diminta untuk segera menuntaskan penyelidikan agar kejelasan hukum segera tercapai, baik untuk menjaga marwah profesi medis maupun kredibilitas insan pers. (mis)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Video Viral Dokter Dikejar Pria Mengaku Wartawan Hebohkan Bireuen

Trending Now